PENGE R TIAN ANALOGI Analogi dalam bahasa indonesia ialah ‘kias’ (Arab: qasa = mengukur, membandingkan). Analogi kadang-kadang disebut juga analogi induktif yaitu proses penalaran dari satu fenomena menuju fenomena lain yang sejenis kemudian disimpulkan bahwa apa yang terjadi pada fenomena yang pertama akan terjadi juga pada fenomena yang lain ; demikian pengertian analogi jika kita hendak memformulasikan dalam suatu batasan. Dengan demikian dalam setiap tindakan penyimpulan analogik terdapat tiga unsur yaitu: 1.peristiwa pokok yang menjadi dasar analogi 2. persamaan prinsipal yang menjadi pengikat 3. fenomena yang hendak kita analogikan Sebagian besar pengetahuan kita disamping didapat dengan generalisasi didapat dengan penalaran analogi. Contoh: Jika kita membeli sepasang sepatu (peristiwa) dan kita berkeyakinan bahwa sepatu itu akan enak dan awet dipakai (fenomena yang dianalogikan), Karena sepatu yang dulu dibeli di toko yang sama (persamaan prinsip) awet dan enak dipaka
Terkadang.. Aku sangat bingung dengan apa yang terjadi di dunia ini. Kita hidup sebagai manusia tapi kita seolah tak bisa memanusiakan manusia. Rasa kepedulian kita terhadap sesama pun tak lagi terlihat, jangan kan peduli sesama suku, agama, ras berlainan agama pun sangatlah rendah rasa kepedulian dan toleransi kita. Segitu kejam nya kah manusia? Yang memusuhi saudaranya sesama manusia yang berlainan agama, suku, ras? Bahkan Tuhan pun melarang itu. Bahkan Tuhan pun tidak pernah memandang apa agamamu, apa suku mu, apa ras mu untuk membantu mu. Tuhan memang satu kita yang tak sama. Mungkin kalimat itu sungguh banyak artinya. Tuhan satu tapi kita semua mempunyai jalan yang berbeda beda untuk menujunya. Apakah karna perbedaan jalan itu yang menyebabkan kita bertengkar? Temannn. Kita tidak tau mana jalan yang benar kita hanyalah membenarkan selalu membenarkan jalan yang kita lalui membenarkan serta mengejek orang di jalan yang lain. Temann belum tentu jalan yang kita lalui itu